!-- Facebook Pixel Code --> Skip to main content

BANK MASA DEPAN INDONESIA TANPA TELLER

Sektor perbankan turut terdampak oleh perkembangan teknologi.

Tak dapat dipungkiri saat ini pesatnya perkembangan teknologi berdampak di semua lini bisnis, termasuk perbankan. Pesatnya perkembangan teknologi berpengaruh pada perubahan perilaku konsumen yang menginginkan segala hal serba cepat.

Baca juga:
Investasi Reksadana Syariah

'Sekarang generasi milenial itu sukanya yang cepat tidak mau yang antre lama. Jadi mau tidak mau perbankan harus mengikuti,' kata Komisaris Utama PT Bank Syariah Mandiri (BSM), Mulya E. Siregar, di Garut, Jawa Barat, Jumat 8 Desember 2017.

Mulya mengatakan ke depannya, perbankan akan fokus mengurus produk digital daripada membuka cabang. Mereka akan fokus membuat aplikasi perbankan terbaik.

Untuk itulah, menurut Mulya, perbankan harus mulai fokus mengurus produk digitalnya ketimbang membuka kantor cabang.

“Aplikasi ini disebut juga sebagai digital branch yang telah diatur oleh OJK,” kata dia.

Dalam digital branch ini, menurut Mulya, nantinya aplikasi itu akan menyentuh personal nasabah supaya orang tersebut betah menggunakan aplikasi itu.

Kehadiran aplikasi digital tentunya bakal mengubah masa depan perbankan nasional. Bank akan perlahan-lahan mengurangi profesi teller karena tren bertransaksi kini tak membutuhkan tatap muka secara langsung.

'Trennya itu faceless future banking karena semua transaksi udah via internet banking atau m-banking. Jadi nantinya kantor cabang tetap akan ada buat para baby boomers, tapi dilayaninya sama avatar teller. Kalau customernya gaptek, tidak ngerti avatar teller, baru deh keluar teller benerannya,' jelas Mulya.

Karena itulah Mulya memprediksi, selain teller yang jumlahnya berkurang, kantor cabang juga akan menyusut. 'Cabang berkurang iya, tapi tidak mungkin hilang. Mungkin cuma 1 tiap kota,' kata dia.


Comments

Popular posts from this blog

MENGENAL PAYTREN REKSADANA SYARIAH

Paytren Aset Manajemen Sebagaimana kita ketahui, saat ini telah resmi izin operasional dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk PT  PayTren Asset Management (PT PAM). Chief Executive Officer PT PAM, Ayu Widuri menjelaskan, setelah izin sebagai manajer investasi dikeluarkan oleh OJK, pihaknya akan segera mendaftarkan izin dua produk reksa dana ke otoritas. “Kami sudah mempersiapkan produk reksa dana pasar uang dan reksa dana saham syariah,” ungkap Ayu. Beberapa istilah dalam Reksa Dana Syariah dikutip dari Fatwa MUI Nomor: 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi untuk Reksa Dana Syari’ah, diantaranya sebagai berikut: Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan kembali dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi. Portofolio Efek adalah kumpulan efek yang dimiliki secara bersama (kolektif) oleh para pemodal dalam Reksa Dana. Manajer Investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya men